Apa Aku Benar-Benar Indonesia?
Aku
lahir di tanah air ini sebagai orang Indonesia. Buah hati dari
pernikahan bapak dan ibuku yang juga orang Indonesia. Tapi aku selalu
bertanya apakah aku benar-benar berjiwa Indonesia dan mencintai bangsa
berbendera merah putih ini?
Sebuah bangsa yang
besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya. Wah!!! Sepertinya
aku masih minim dalam hal ini. Terbukti jumlah selebriti yang ku kenal
melebihi daftar pahlawan yang ku hafal. Aku berjuang untuk diriku
sendiri, jarang sekali terlintas dalam benak pikiran ingin memberikan
yang terbaik untuk negaraku. Harusnya aku bertanya “apa yang sudah aku
berikan untuk negara” sebagai wujud introspeksi diri. Tapi aku selalu
berpikir “apa yang negara berikan untukku”. Pokoknya harus ada take and
give. Aku nggak mau rugi!! Parahnya diriku ini.
Memang itu tak
kupraktikan secara nyata tapi dalam hati aku tak rela memberikan uang
sebagai kewajiban membayar pajak. Padahal kalau dipikir-pikir semua itu
akan kembali untuk kesejahteraan rakyat. Aku terlalu banyak curiga
dengan pemerintah. Kecurigaanku memang terbukti dengan tertangkapnya
Gayus. Namun seharusnya itu bukan alasan untuk tidak ikhlas membayar
pajak. Kenyataannya aku tetap berusaha membayarnya sebagai penuntasan
kewajiban semata.
Seberapa cinta
terhadap negeri ini saja susah sekali aku menjawabnya. Sepertinya aku
lebih cinta pacarku. Aku cinta dengan Indonesia, karena aku memang lahir
dan besar di sini. Tapi jika aku bisa memilih apakah Indonesia tetap
jadi kebangsaanku? Dalam pikiran, bahkan aku pernah membayangkan menjadi
warga Singapura yang negaranya makmur, menjadi orang Qatar yang
negaranya kaya atau orang Jepang yang negaranya mutakhir.
Aku lebih percaya
dengan produk luar negeri daripada dalam negeri. Ya…kalau boleh jujur
sebagian produk kita juga bagus tapi karena gengsi produk luarlah yang
dipilih. Bagaimana negara bisa maju kalau penduduknya kayak gini.
Sebagai contoh jika disuruh nonton aku lebih condong ke hollywood.
Sekarang aku bertanya apakah ada orang yang berpikiran seperti aku?
Aku berharap tidak ada.
Sebagai rakyat dan
warga negara yang baik aku harap semua penduduk Indonesia berjiwa merah
putih, memiliki nasionalisme yang tinggi dan berjuang membangun negeri
bersama-sama. Apapun orang bilang tentang Indonesia kamu harus tetap
cinta. Tak apa sekarang mendapat julukan negara koruptor yang penting di
masa depan kita jadi negara tersohor. Tersohor akan kemajuan dan
kesejahteraannya.
Mulailah dari dalam
dirimu, introspeksi dan lakukan aksi untuk membangun negeri lebih
cemerlang di masa yang akan datang. Jayalah terus Indonesiaku!!! MERDEKA!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar